Organisasi Kemahasiswaan

  • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Inggris adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat program studi yang bertugas untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan akademik, keilmuan, dan keterampilan mahasiswa. HMPS Sastra Inggris berfokus pada penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan bidang studi, seperti seminar, diskusi ilmiah, pelatihan keterampilan bahasa, serta kegiatan budaya. Selain itu, HMPS juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan pihak program studi untuk menyampaikan aspirasi serta kebutuhan mahasiswa, sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan profesionalisme mahasiswa. Melalui keikutsertaan dalam HMPS, mahasiswa dapat mengasah keterampilan organisasi, kepemimpinan, dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kapasitas diri di luar ruang kelas.

  • Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) adalah organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas yang memiliki peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswa di tingkat fakultas. DEMA bertanggung jawab untuk mengorganisir berbagai program yang mendukung pengembangan minat, bakat, dan keterampilan mahasiswa. Selain itu, DEMA juga berfungsi sebagai wakil mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dan kepentingan mahasiswa kepada pihak fakultas. Dengan keikutsertaan dalam DEMA, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan berperan aktif dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan kemahasiswaan yang berdampak langsung pada pengembangan kualitas mahasiswa secara keseluruhan.

  • Senat Eksekutif Mahasiswa (SEMA) Fakultas

Senat Eksekutif Mahasiswa (SEMA) Fakultas adalah badan legislatif mahasiswa yang berfungsi sebagai pengawas dan penentu kebijakan dalam lingkungan kemahasiswaan di tingkat fakultas. SEMA Fakultas memiliki peran strategis dalam mengawasi kinerja Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas serta memastikan bahwa kegiatan kemahasiswaan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, SEMA Fakultas juga berperan dalam merumuskan kebijakan, menyampaikan aspirasi mahasiswa, serta memperjuangkan kepentingan mahasiswa dalam forum-forum resmi fakultas. Melalui partisipasi dalam SEMA Fakultas, mahasiswa dapat mengasah kemampuan analisis, komunikasi, serta keterampilan dalam membuat kebijakan yang mendukung kemajuan fakultas dan meningkatkan kualitas akademik dan pengembangan mahasiswa.

  • Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada pengembangan minat, bakat, dan keterampilan mahasiswa di luar kegiatan akademik. Di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terdapat 16 UKM yang mencakup berbagai bidang, seperti olahraga, seni, budaya, jurnalistik, keilmuan, hingga kegiatan sosial. Setiap UKM menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat dan passion mereka, sekaligus memperkaya pengalaman melalui kegiatan yang terorganisir. Melalui keikutsertaan dalam UKM, mahasiswa dapat mengasah keterampilan kepemimpinan, manajerial, serta kemampuan berkolaborasi dalam tim. UKM juga berperan sebagai sarana untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan menciptakan suasana kampus yang aktif, dinamis, dan berbudaya. Dengan keberagaman UKM yang ada, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal di luar ruang kelas.

  • Komunitas Mahasiswa

Komunitas Mahasiswa Fakultas Humaniora merupakan tempat bagi mahasiswa untuk menyalurkan dan mengembangkan minat serta bakat mereka di berbagai bidang yang lebih terfokus, di luar struktur organisasi kemahasiswaan formal. Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki 11 komunitas mahasiswa, yang masing-masing memiliki bidang dan fokus yang berbeda, yaitu Komunitas Tari Srikandi, El-Faraby (Komunitas musik), Pena Bulir Padi (komunitas literasi), Debat Bahasa Arab El-Jidal, Debat Bahasa Inggris ADC, Kaligrafi, Penulisan Ilmiah, Perfilman, Jurnalistik, Pesona (Komunitas pengembangan kepribadian), dan Digital Art. Setiap komunitas memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mendalami bidang yang mereka minati, memperluas jaringan sosial, serta mengembangkan keterampilan praktis. Melalui keikutsertaan dalam komunitas-komunitas ini, mahasiswa tidak hanya memperkaya diri dalam aspek kreatif, intelektual, dan sosial, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan pribadi dan akademik mereka. Komunitas-komunitas ini juga berperan dalam menciptakan atmosfer kampus yang lebih inklusif dan beragam, memperkaya kehidupan mahasiswa yang humanis di Fakultas Humaniora.