Program studi Sastra Inggris menjalani proses Audit Mutu Internal (AMI) pada tanggal 12 September 2022. Audit rutin tahunan ini dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 1 Fakultas Humaniora dan dihadiri oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas dan tim. Dalam kegiatan tersebut, auditor, Lutfi Ardhani, SE., M.SA. dan Hamim, S.S, M.Pd. mengapresiasi kelengkapan data dukung isian Prodi Sastra Inggris pada aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Auditor Lutfi Ardhani yang pada tahun sebelumnya juga mengaudit Prodi Sastra Inggris mengakui adanya kemajuan yang signifikan di Prodi Sastra Inggris. Hal tersebut diungkapkan oleh Lutfi pada saat ekspose hasil hasil audit. Lutfi menuturkan bahwa berdasarkan hasil desk evaluation dan audit lapangan, Prodi Sastra Inggris menunjukkan adanya peningkatan capaian yang signifikan seperti jumlah rekognisi dosen, prestasi mahasiswa, jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu, masa tunggu kerja lulusan yang singkat, kurang dari enam bulan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi, M.Ed., Ph.D. menjelaskan bahwa Prodi Sastra Inggris benar-benar menjadikan hasil AMI sebagai bahan evaluasi diri. “Audit Mutu Internal ini adalah proses penting bagi program studi untuk menemukan ruang-ruang perbaikan demi kemajuan prodi. AMI tahun ini sekaligus menjadi modal bagi prodi dalam menyiapkan pengajuan akreditasi internasional FIBAA”, tutur ketua program studi lulusan Victoria Wellington University, New Zealand tersebut.
Dalam penutupan kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag. berpesan agar temuan, meskipun sifatnya hanya observasi, segera ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam waktu singkat sesuai kesepakatan dengan pihak auditor. Selain itu fakultas juga akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan. “Fakultas Humaniora berkomitmen untuk menjadikan AMI sebagai proses untuk meningkatkan mutu layanan dan akademik prodi dan fakultas” pungkasnya. (AS)