Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengirimkan mahasiswa semester lima Prodi Sastra Inggris, Chesa Andreana, untuk mengikuti magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kantor Kementerian Luar Negeri RI (14/10/2022). Ini adalah pertama kalinya mahasiswa Program Studi Sastra Inggris magang di Kemlu sejak program MBKM digulirkan. Program ini terlaksana atas kerja sama Fakultas Humaniora dengan Kementerian Luar Negeri.
Mendapatkan kesempatan tersebut, Chesa merasa sangat senang dan bangga. Ia berkomitmen untuk mengikuti program dengan sungguh-sungguh. Melalui program ini, ia berharap bisa belajar teori sekaligus praktik secara bersamaan sekaligus memiliki pengalaman magang di dunia kerja. “Saya senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk magang di Kementerian Luar Negeri karena untuk dapat diterima magang di sini membutuhkan persiapan ekstra yang tidak mudah. Saya termasuk peserta magang yang paling junior. Mayoritas mahasiswa magang di sini adalah semester tujuh.” Jelas Chesa.
Secara terpisah, Kaprodi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi M.Ed, Ph.D., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan hak mahasiswa belajar di luar kampus, khususnya pada bidang profesi diplomasi. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa melalui magang ini, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan soft skill dan hard skill agar siap terjun di dunia kerja nanti.
“Melalui program MBKM ini, kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk belajar di luar kampus dengan sebaik-baiknya. Mahasiswa dapat meningkatkan soft skill dan hard skill sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja. Program ini juga sangat mendukung Prodi untuk mewujudkan salah satu profil lulusan, yaitu menjadi praktisi yang profesional di bidang diplomasi.” Ujar Kaprodi lulusan Victoria University of Wellington ini.
Sebagai informasi, nilai magang program MBKM dari instansi setempat akan dikonversi menjadi nilai-nilai mata kuliah setara 20 sks. (Aisy)